Tanpa Carlos Fortes, Sergio Tetap Optimistis Menang Atas Arema FC, Tetapi

"Kita saat ini bermain di tandang. Kami belum selesai, masih ada satu pertandingan lagi. Kami akan berusaha membalikkan keadaan," kata Alexandre.

Sergio meminta anak asuhnya tetap bermain dengan tenang, optimal, dan mampu mencetak gol meski bermain di hadapan ribuan penonton dari Arema FC.

"Kami akan mencoba mengambil peluang, bermain bagus dan mencetak gol. Persiapan kami sudah selesai, semoga membuahkan hasil terbaik," katanya.

Dia mengakui pada laga pertama skuad Laskar Mahesa Jenar memiliki banyak peluang pada saat bermain kandang. Namun, sejumlah peluang yang berhasil diciptakan tidak mampu dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, pemain PSIS Semarang Wahyu Prast mengatakan dia bersama rekan-rekannya akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan yang digelar di kandang Arema FC tersebut.

Dia mengatakan akan mewaspadai pergerakan penyerang baru Arema FC, Abel Camara. Pemain berdarah Portugal-Guinea Bissau itu pada pertandingan pertama di Stadion Jatidiri Semarang mampu mencetak gol pada menit ke-78.

"Kami akan berusaha menang besok. Untuk Abel Camara, ia pemain pintar menempatkan posisi. Kemarin kami kecolongan dan dia bisa mencetak gol. Untuk pertandingan kedua, kami tidak akan kecolongan lagi," katanya.

Pada pertandingan tersebut, akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2022. Arema Fc hanya perlu bermain imbang setelah memenangkan laga pertama dengan skor 2-0.

Sementara PSIS harus mengalahkan Arema FC dengan keunggulan di atas 3 gol. (ant/jpnn)