Bertemu Menpora, Ketua Panpel Persis Solo Menyampaikan Hal Ini

Selain itu, Ginda juga menyarankan adanya SOP yang lebih detail terkait dengan aspek yang boleh dilakukan oleh panpel atau pun pihak keamanan.
Baca Juga:
"Belum dibahas sampai situ, jadi, hanya menerima semua masukan, dan berharap tidak terulang kembali," ungkapnya.
Ginda juga menyebut bahwa ada beberapa aspek lain di antaranya prosedural penjualan tiket online, penggunaan CCTV, serta sistem jalur evakuasi penonton perlu untuk kembali dievaluasi.
"Kalau untuk Manahan, sementara dibahas soal evakuasi stadion. Semua pintu kami buka, pertandingan ricuh atau tidak, kami buka," lanjut dia.
Ginda menambahkan tanggung jawab evaluasi ini adalah kewajiban bersama. Ada beberapa aspek dan kebijakan yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, panpel, keamanan, hingga penonton.
"Sebagai panpel, kami cukup khawatir, harus siap bertanggungjawab. Namun, jika pertangungjawabannya diluar kemampuan kami, kami bingung. Edukasi penonton soal turun ke lapangan itu bagaimana prosedurnya, juga akan kami berikan," tuturnya. (mcr21/jpnn)
Panpel Persis Solo ikut pertemuan dengan Menpora pasca-Tragedi Kanjuruhan Malang. Ini yang disampaikan.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News