Bambang Pacul PDIP: Penyambutan Pj Gubernur Jateng kepada Prabowo Tidak Etis
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto penyambutan yang dilakukan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto itu tidak etis.
"Protokoler menyambut menteri ya boleh, tetapi enggak bisa kalau menterinya enggak bertugas seperti menteri, ini menterinya sedang bertugas sebagai paslon, itu enggak boleh begitu," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, Sabtu (23/12).
Sebagai seorang pejabat negara, kata dia, Pj Gubernur Jateng sebaiknya meminta maaf atas tindakannya itu dan tidak justru berkelit dengan berbagai alasan terkait dengan netralitas.
"Masa yang kayak begitu harus diajari, itu enggak bolehlah, itu berkelit yang tidak tepat. Itu yang hari ini anak republik itu tidak mengaku salah, kalau salah ya sudah mengaku saja," jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta Bawaslu mengusut polemik video rekaman Pj Gubernur Jateng yang menyambut Prabowo itu
"Bawaslu juga harus turun tangan mengusut peristiwa ini sebagai bagian dari memperbaiki bangsa," ungkapnya.
Dirinya menyebut ada pelanggaran pada peristiwa yang terekam dalam video dan kemudian viral di media sosial itu.
"Harus ada yang membuat laporan ke Bawaslu, kalau enggak ada yang buat laporan ke Bawaslu memang Bawaslu bisa menindak? bahwa itu ada pelanggaran itu pasti ada pasalnya. Bawaslu atau pelapor itu sedang berbuat baik untuk bangsa dan negara jika melapor, mengingatkan pejabat yang melanggar sumpah jabatannya pada negara," katanya.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto penyambutan yang dilakukan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto itu tidak etis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News