Hasto Sebut Jokowi Berhasrat Merebut Kursi Ketum PDIP, Gibran Angkat Bicara
jateng.jpnn.com, SOLO - Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menampik tudingan Hasto Kristiyanto terkait keinginan Presiden Jokowi merebut kursi Ketum PDIP.
“Enggak, enggak ada seperti itu,” kata Gibran pada Rabu (3/4).
Gibran juga enggan memberikan tanggapan ketika ditanya sejumlah pernyataan Hasto lainnya.
“Pak Hasto lagi ya? Saya kira enggak perlu ditanggapi ya, bulan puasa itu berpikiran positif aja, makasih,” katanya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuding Presiden Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP. Menurut Hasto, Jokowi telah memerintahkan salah seorang menteri kepercayaannya agar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mau menyerahkan kursi jabatannya.
Menteri tersebut kemudian menghubungi seorang guru besar IPDN Ryaas Rasyid untuk bertemu Mega. Kendati demikian, Hasto tidak menyebutkan siapa menteri yang dimaksud.
"Ada seorang menteri, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi," kata Hasto dalam bedah buku 'NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya soal tudingan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut dirinya berkeinginan untuk merebut kursi Ketua Umum PDIP dari tangan Megawati Soekarnoputri.
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menampik tudingan Hasto Kristiyanto terkait keinginan Presiden Jokowi merebut kursi Ketum PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News