Selain Sekda Kota Semarang, Dua Sosok Ini juga Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di PDIP

"Sebagai warga negara Kota Semarang yang berikhtiar mengikuti proses demokrasi," kata pria yang juga sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang itu.

Dia berkeyakinan bahwa PDIP nantinya akan memilih sosok tokoh yang tebaik.

"Hasil demokrasi itu ya harus dihadapi dengan gembira, fair dan kondusif," ujarnya.

Arnaz mengatakan bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota Semarang, dia akan meneruskan program yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

"Saya akan melanjutkan yang kurang, dan siap memperbaiki," ungkapnya.

Sementara alasan dia mengambil formulir pendaftaran di PDIP, karena partai tersebut merupakan partai yang besar.

"Yang dipilih PDIP berarti orang terbaik," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Pilus mengatakan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dibuka sejak 2 Mei dan akan ditutup pada 11 Mei 2024.