Diisukan jadi Calon Ketum Golkar, Gibran Enggan Berkomentar
jateng.jpnn.com, SOLO - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka santer disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar seusai Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
Gibran pun enggan menanggapi soal masalah itu saat ditanya di sela-sela kunjungannya di PT Konimex, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (12/8).
"Mesti pengin takok sing liane (pasti ingin tanya yang lainnya). Tapi ora sah ya (tetapi tidak usah ya)," terang Gibran.
"Partai Golkar, Mas," tanya awak media.
"Wes (sudah) jangan, jangan, jangan ya. Ini langsung balik Jakarta," jawab mantan Wali Kota Surakarta ini.
Sementara itu Sekretaris DPD tingkat II Golkar Solo Taufiqurrahman mengatakan kalau pihanya mengikuti saja alurnya. Pasalnya, DPP pasti dalam menentukan ketua umum sesuai dengan mekanisme.
"Intinya siapa pun yang akan menjadi ketua umum itu, kami terima. Kami yakin dan percaya kalau DPP itu menentukan ketua umum pasti sudah dengan mekanisme sesuai AD/ART yang ada," jelasnya saat dihubungi.
Taufiqurrahman mengakui Gibran merupakan sosok muda. Itu mungkin saja yang jadi pertimbangan atau penilaian Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) yang viral di medsos dengan 'Gibran for Ketum Golkar'.
Gibran enggan berkomentar soal isu dirinya akan dicalonkan sebagai Ketum Golkar seusai Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News