Debat Pemungkas, Andika Singgung Angka Kemiskinan di Jateng
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut satu Andika Perkasa menyebut masih ada 3,37 juta jiwa masyakarat miskin di Jateng.
Pernyataan itu diungkapkan Andika dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilgub Jateng di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (20/11) malam.
"Jumlah rakyat miskin di Jateng yang saat ini berkisar 10,47 persen atau 3,37 juta jiwa," kata Andika.
Menurutnya, jumlah kemiskinan menggambarkan potret pembangunan sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan perlindungan masyakarat di Jateng.
"Hal ini (angka kemiskinan Jateng, red) menunjukkan bahwa akses masyakarat Jateng terhadap sumber data ekonomi, pendidikan, kesehatan dan akses keadilan dan demokrasi," ujarnya.
Dalam debat pamungkas itu, dia mengatakan angka partisipasi pendidikan di Jateng menyentuh 77,8 persen. Kemudian akses kesehatan di Jateng mencapai 75 persen.
"Dalam sekala tertentu akses ke pendidikan juga bisa dilihat dari bagaimana kita melihat partisipasi dari sekolah," tuturnya.
Klaimnya akan menaikkan angka partisipasi sekolah hingga 75 persen dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan kelak.
Andika menyinggung 3,37 juta jiwa angka kemiskinan di Jateng dalam debat pamungkas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News