Masinton Tak Takut dengan Gertakan Loyalis Luhut, Kata-katanya Bikin Merinding
![Masinton Tak Takut dengan Gertakan Loyalis Luhut, Kata-katanya Bikin Merinding - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/24/IMG_20200223_154414.jpg)
Untuk itu, dia meminta jangan ada pihak-pihak yang mendikte partai untuk memberangus suara kebenaran.
"Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah. Sejarah panjang hidup saya sejak mahasiswa hingga saat ini sudah saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter," ucap Masinton.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu menuding Luhut Binsar Pandjaitan aktif menggalang kekuatan politik untuk mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Mulai klaim big data 110 juta orang, penggalangan kepala desa, dan ketua umum partai politik.
Masinton juga terang-terangan menyebut brutus dalam Istana Kepresidenan adalah Luhut Binsar Panjaitan.
Oleh karena itu, dia mendesak Luhut mundur dari kabinet atas kekacauan yang dibuatnya selama ini.
Masinton menuding Luhut merupakan orang yang hendak menjerumuskan presiden dengan mewacanakan dan menggalang dukungan Jokowi 3 periode.
"Siapa yang cari muka, siapa yang mewacanakan dan memobilisasi dukungan kepala desa? Luhut! Siapa yang menggalang beberapa ketua umum partai? Luhut! Artinya brutus dalam istana itu ya Luhut," ujar Masinton, Senin (11/4) lalu. (fat/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Kantor PDIP Bakal Didemo Pendukung Luhut, Masinton: Dibunuh pun Saya Ogah Minta Maaf
DPR RI Masinton Pasaribu menegaskan sikapnya soal brutus dalam pemerintahan Jokowi. Karenanya, sejumlah loyalis Luhut Binsar Pandjaitan tak terima.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News