Usung Gibran jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Solo Tak Mau Disebut Merebut dari PDIP

jateng.jpnn.com, SOLO - DPC Gerindra Solo mengambil langkah mendukung kader PDIP Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Langkah tersebut dipertanyakan, mengingat hingga saat ini usia Gibran masih belum memenuhi syarat untuk menjadi cawapres.

Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan baru akan memutuskan hasil gugatan yang dilayangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait seusai capres dan cawapres, Senin (09/10).

Menanggapi hal tersebut Ketua DPC Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin disebut merebut Gibran dari partai lain, sehingga momen deklarasi dukungan justru lebih pas jika dilakukan sekarang.

"Justru kami melihat dari sisi belum diputuskan. Kalau sudah diputuskan justru kami rasanya kurang gregetnya. Seolah-olah kami merebut. Kami tidak menunggu itu putuskan MK urusannya sana, kami punya sikap sendiri," katanya saat ditemui di Kantor DPC Gerindra Solo, Rabu (11/10).

Ardianto juga menyabut bahwa pihaknya tidak melakukan koordinasi dengan PDIP terkait deklarasi dukungan untuk Gibran sebagai bacawapres Prabowo.

"Kami rasa tidak perlu koordinasi dengan partai sebelah (PDIP, red.). Cukup dengan Mas Gibran saja yang punya hak," tegasnya.

Namun demikian, Ardianto mengatakan pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan beberapa relawan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo memiliki keinginan yang sama.

"Kalau sukarelawan kami selalu koordinasi. Selalu kami ada pertemuan dari seluruh relawan yang mendorong Mas Gibran sebagai cawapresnya Prabowo," tuturnya.

Dikabarkan sebelumnya bahwa terjadi pertemuan antara Ardianto dengan Gibran di Balai Kota Surakarta, Selasa (10/10) pagi.