FX Rudy Enggan Pecat Gibran, Begini Alasannya

Gibran diketahui mengajukan diri sebagai kader PDIP pada 9 September 2019. Putra sulung Jokowi itu kemudian maju pada Pilkada Solo 2020 dan dilantik pada 26 Februari 2021 sebagi Wali Kota Surakarta.
Baca Juga:
"Melalui ranting PAC, DPC keluarkan KTA, sarana untuk mendaftar sebagai Wali Kota Surakarta. Dulu saya sudah menyampaikan tegak lurus sesuai dengan aturan partai," katanya.
Meski Gibran secara terang-terangan telah maju sebagai cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rudy enggan memecat dirinya.
"Saya tidak akan memecat, tetapi secara etika, ketika Mas Gibran mau mencalonkan sebagai anggota, kan, harus punya KTA," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, FX Rudy mulai menghubungi Gibran setelah pertemuannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta pada Kamis (26/10).
Rudy mengungkapkan bahwa dia telah mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Gibran pada Jumat (27/10) pagi sekitar pukul 05.51 WIB. Dalam pesan itu, Rudy menyampaikan agar Gibran meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.
"Saya sudah WA beliau (Gibran, red.). Saya minta waktu untuk sowan," tutur dia. (mcr21/jpnn)
Meski Gibran secara terang-terangan telah maju sebagai cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rudy enggan memecat dirinya.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News