FX Rudy Enggan Pecat Gibran, Begini Alasannya
![FX Rudy Enggan Pecat Gibran, Begini Alasannya - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/23/ketua-dpc-pdi-perjuangan-kota-surakarta-fx-hadi-rudyatmo-mem-wlh2.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - PDI Perjuangan menerapkan perlakuan berbeda pada kadernya soal pemecatan, yakni antara Budiman Sudjatmiko dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pun beberkan alasan partainya soal perlakuan berbeda tersebut.
Sepeti diketahui, Budiman langsung dipecat sebagai kader PDIP pada 24 Agustus 2023 setelah menyatakan diri mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Sementara itu, Gibran sejauh ini secara administratif masih menjadi kader PDIP meskipun menurut Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun yang menyebut secara de facto keanggotaannya telah berakhir seusai mendaftar ke KPU sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Terkait hal tersebut, Rudy mengungkapkan bahwa PDIP punya mekanisme berbeda soal kasus Budiman dan Gibran.
Dia menjelaskan mekanisme itu didasarkan terhadap jejak kader PDIP di pemerintahan.
"Beda (Budiman dan Gibran, red.) karena Budiman di DPR RI bos. Kalau tingkat Kepala Daerah itu hal biasa. Saya selalu berikan contoh, dulu waktu pak Bibit Waluyo dicalonkan PDIP terus dicalonkan Golkar, terus Sri Ningsih jadi bupati dari PDIP mencalonkan lagi dari Gerindra. Banyaklah yang seperti itu," katanya, Jumat (27/10).
Terkait dengan sanksi terhadap Gibran, lanjut Rudy sepenuhnya menjadi kewenangan DPC PDIP Solo, mengingat tingkat itulah yang mengeluarkan KTA (kartu tanda anggota) untuk Gibran.
Meski Gibran secara terang-terangan telah maju sebagai cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rudy enggan memecat dirinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News