20 Tahun Kaji Pemikiran Islam, Mukhsin Jamil Kini Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Walisongo
Sejumlah karya antara lain disebutkan dalam pidato pengukuhannya, Membangun Nalar: Kontestasi Islam Literal dan Islam Liberal, Agama-Agama Baru di Indonesia, Nalar Islam Nusantara, Menolak Dogmatism Wacana Agama, The Tarekat and The Determination of NU Politic, dan The Decline of Civil Islam: Islamis Mobilization in Contemporary Indonesia.
“Saya sangat intens memperhatikan gerakan Islam terlebih ketika fenomena aksi massa menyita dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq memberi sambutan khusus dalam penganugerahan ini.
Menurutnya, rekonstruksi pemikiran Islam yang digagas oleh Prof Mukhsin merupakan upaya intelektual yang diperlukan untuk mengatasi persoalan Islam di Indonesia saat ini
“Rekonstruksi pemikiran Islam yang digagas oleh Prof Mukhsin merupakan bentuk ijtihad intelektual yang sangat penting,” ujarnya
“Itjihad intelektual ini merupakan upaya penting untuk mengatasi kegelisahan antara ‘yang semestinya’ dan ‘yang sedang terjadi’, khusunya dalam perkembangan Islam di tanah air,” imbuhnya. (mar4/jpnn)
Dedikasi yang tinggi terhadap dunia pemikiran Islam, mengantarkan Mukhsin Jamil sebagai guru besar ke 30 UIN Walisongo Semarang.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News