Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Berkurang 175 Ribu Orang, Apa Faktornya?
Adhi mengatakan pengurangan jumlah penduduk miskin dipicu kondisi perekonomian yang pada triwulan III 2021 meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal tersebut, tegas dia, merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.
"Selain itu, pada periode Maret hingga September 2021 terjadi deflasi sebesar 0,01 persen," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memetakan lima daerah dengan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Lima daerah itu adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kebumen. (mar4/antara/jpnn)
Jumlah penduduk miskin di Jateng mengalami penurunan yang signifikan. Namun, ada jurang penurunan yang begitu dalam antara masyarakat kota dan desa.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News