Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Berkurang 175 Ribu Orang, Apa Faktornya?

Senin, 17 Januari 2022 – 21:04 WIB
Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Berkurang 175 Ribu Orang, Apa Faktornya?  - JPNN.com Jateng
Arsip Foto. Warga miskin antre untuk mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah di Kantor Kelurahan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/5/2020). (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Adhi mengatakan pengurangan jumlah penduduk miskin dipicu kondisi perekonomian yang pada triwulan III 2021 meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Hal tersebut, tegas dia, merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.

"Selain itu, pada periode Maret hingga September 2021 terjadi deflasi sebesar 0,01 persen," katanya. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memetakan lima daerah dengan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. 

Lima daerah itu adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kebumen. (mar4/antara/jpnn) 

Jumlah penduduk miskin di Jateng mengalami penurunan yang signifikan. Namun, ada jurang penurunan yang begitu dalam antara masyarakat kota dan desa.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News