Peringatan Dini Gelombang Laut: Perairan Selatan Jawa Tengah Masuk Kategori Sangat Berbahaya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - BMKG memberi peringatan tinggi gelombang laut di pesisir utara dan selatan Jawa Tengah beberapa hari terakhir yang pengaruhi peningkatan kecepatan angin.
Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang menyebut gelombang laut meningkat antara 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Brebes hingga Rembang.
"Peningkatan gelombang intensitas sedang terutama yang berada di sepanjang wilayah Brebes, Pekalongan, Semarang, Demak, Karimunjawa sampai Rembang," kata Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo kepada wartawan, Kamis (27/1).
Sekarang ini, kecepatan angin bisa terus bertambah antara 4 hingga 20 knot atau dapat mencapai kisaran 37 kilometer per jam.
Hal itu, kata dia, disebabkan adanya pertemuan arus pola angin di wilayah utara Indonesia yang bergerak ke timur laut. Sedangkan kecepatan angin dari selatan Indonesia mengarah barat daya dan barat laut berkisar hingga 46 kilometer per jam.
Menurutnya, kondisi itu mempengaruhi peningkatan tinggi gelombang laut perairan utara Jawa Tengah. Ditambah lagi adanya tekanan rendah karena ada pertemuan angin di Selat Sunda dan barat laut Kalimantan.
"Diprediksi angin kencang akan melanda tiga hari dengan kecepatan 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam," jelasnya.
Khusus nelayan kecil diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang di wilayah perairan utara pulau Jawa. Termasuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi yang rutin dibagikan BMKG.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut utara dan selatan Jawa Tengah. Ada yang masuk kategori sangat berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News