Gibran Terapkan Konsep PTM PJJ Hybrid untuk Para Siswa

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Solo memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, Senin (14/02). Meski begitu, Pemkot juga menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut penggabungan dua konsep pembelajaran formal ini sebagai PTM-PJJ Hybrid.
Hal tersebut dilakukan setelah kasus aktif Covid-19 di Solo, khususnya di ligkungan sekolah meningkat signifikan beberapa waktu lalu.
"Bukan PTM lo ya! Silahkan dicermati surat edarannya ini PTM-PJJ Hybrid," jelasnya, Minggu (14/02) sore.
Model pembelajaran PTM-PJJ Hybrid ini memberi kebebasan pada setiap siswa untuk memilih salah satu proses pembelajaran formal tersebut. PTM diselenggarakan di sekolah, sementara PJJ diselenggarakan secara daring.
"Para orang tua murid tidak perlu risau. Kalau masih takut PTM, silakan pembelajaran jarak jauh. Anak-anaknya tetap dihitung masuk sekolah meski mengikuti pembelajaran jarak jauh," tegas Wali Kota.
Baca Juga:
Berdasarkan data Covid-19 Kota Surakarta, Minggu (13/02) kemarin, jumlah kasus aktif di Solo 1.684 kasus aktif. Perinciannya 1.629 pasien isolasi mandiri dan 55 pasien dalam perawatan.
Gibran Rakabuming Raka menyebut pembelajaran di sekolah dimulai per hari ini. Ia menyebutnya sebagai PTM PJJ hybrid.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News