Atmosmer Imlek Sudah Mulai Terasa di Jalanan Kota Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Perayaan Tahun Baru Imlek kurang lebih sepekan lagi. Meskipun demikian, atmosfir Imlek di Solo sudah mulai terasa di jalanan kota.
Pantaun JPNN.com di halaman depan Balai Kota Surakarta, Minggu (23/01), ratusan lampion tampak tergantung pada dua buah pohon besar yang berada di sebelah utara Halte BST.
Fenomena tersebut lantas digunakan oleh warga yang melintas untuk berfoto. Mereka menggunakan lampion-lampion yang tergantung itu sebagai background.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa perayaan Imlek 2022 kembali diselenggarakan setelah dua tahun vakum karena pandemi. Meskipun demikian, ia menyebut, perayaan bakal dibuat secara sederhana.
"Ya ini kami adakan lagi, tetapi dengan lebih sederhana. Tahun depan semoga bisa lebih meriah lagi," ungkapnya, Jumat (23/01).
Guna mengantisipasi antusiasme warga masyarakat dengan pernak-pernik tradisi imlek yang berakibat timbulnya kerumunan, pihaknya akan membatasai jumlah lampion yang terpasang.
"Terbatas biar tidak terjadi kerumunan karena biasanya di situ jadi tempat foto-foto," jelas dia.
Satgas Covid Kota Surakarta akan turut mengawasi jalannya perayaan Imlek. Gibran menegaskan bahwa tidak ada event berskala besar dalam perayaan Imlek kali ini.
Meski perayaan Imlek jatuh pada, Selasa (1/2), atmosfernya sudah mulai terasa di jalan-jalan di Kota Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News