Ratusan Warga Diungsikan Akibat Banjir di Pekalongan
jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Hujan dengan intensitas sedang selama 8 jam sejak Jumat (4/2) hingga Sabtu malam (5/2) menyebabkan banjir di Pekalongan.
Akibatnya, ratusan warga harus diungsikan lantaran ketinggian air sepinggang orang dewasa.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan, sebanyak 105 warga di sejumlah kelurahan setempat masih mengungsi akibat hujan deras yang melanda di wilayah itu.
Menurut dia, saat ini sekitar seratusan rumah penduduk tergenang banjir sehingga mereka mengungsi ke tempat posko yang disiapkan.
Pemerintah Kota Pekalongan menyediakan tiga posko pengungsian, yakni di aula Kelurahan Tirto, TPQ Alhikmah Kelurahan Tirto, dan masjid Alkaromah.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang.
Di antar protokol jalan itu adalah Jalan Wilis, Urip Sumoharjo, Yudha Bhakti, Karya Bhakti, Jalan Angkatan 66, Sutan Syahrir, Jalan Samanhudi, Perintis Kemerdekan, Tentara Pelajar, Kusuma Bangsa, Samudera Pasai, dan Jalan Kurinci.
"Semula ketinggian air d sepanjang jalan utama itu mencapai sekitar 50 centimeter namun Minggu siang ini (6/2) kondisinya sudah mulai surut," katanya, Minggu (6/2).
Banjir di Pekalongan membuat warga di 4 kelurahan mengungsi. Selain itu, 12 ruas jalan juga terganang air sepinggang orang dewasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News