Bupati Cilacap Tegaskan Pasien Omicron di Jateng Bukan Warganya, Ternyata
"Jadi, peningkatan di dua pekan terakhir ini memang karena adanya peningkatan jumlah pelaku perjalanan, terutama pelaku perjalanan luar negeri. Kami tahu, dua kasus terakhir itu adalah pelaku perjalanan dari Korea Selatan," katanya.
Menurut dia, dua pelaku perjalanan dari Korea Selatan tersebut ternyata positif Covid-19 dan ketika dilakukan tracing, masing-masing terhadap minimal 15 orang di sekitarnya, ditemukan lagi dua orang yang positif.
"Artinya, kami betul-betul menguatkan tracing dan testing untuk bisa mendeteksi secara dini ketika terjadi transmisi lokal. Memang saat ini ada peningkatan kasus di mana penyebabnya salah satunya adalah semakin banyaknya pelaku perjalanan yang masuk ke Cilacap," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan terdapat sembilan pasien Covid-19 di provinsi itu yang terkonfirmasi positif varian Omicron.
"Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), ada sembilan pasien yang terkonfirmasi varian Omicron," kata Iqbal, Jumat (21/1).
Kesembilan pasien itu, lanjut dia, tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo. (antara/jpnn)
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan satu dari sembilan pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Jawa Tengah bukan warganya.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News