Ada Kabar Pemeriksaan Kades Bermuatan Politik, Begini Respons Polda Jateng

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) merespons pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku jengkel terkait pemeriksaan kepala desa (kades) terduga tindak pidana korupsi (tipikor) di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

"Kami tidak terkait dengan masalah politik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio saat konferensi pers di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (5/12).

Kombes Dwi mengatakan proses pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan Subdit III Ditreskrimsus Polda Jateng terus berlanjut.

"Kami hanya melakukan proses penyelidikan berdasarkan aduan masyarakat," ujarnya.

Kombes Dwi mengatakan dalam penyelidikan ini pihaknya berupaya transparan. Pihaknya tak bekerja sendirian, melainkan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Direktorat Tipikor (Dittipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kejaksaan, Inspektorat Provinsi Jateng.

"Ditemukan adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah di tingkat desa tahun anggaran 2020-2022," kata Kombes Dwi.

Selain koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dan aparat penegak hukum (APH), pihaknya juga menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng.

"Kami akan bersama-sama dengan APIP Pemprov Jawa Tengah menangani perkara ini, kami lakukan secara transparan termasuk Bawaslu bahwa setelah dicek ini tidak ada kaitannya dengan masalah pemilu," katanya.