Terkena Pembangunan Tol, 62 Warga Pesisir Demak Terima Dana Kerohiman
"Misalnya digunakan untuk meningkatkan UMKM, dengan ini memungkinkan mengajak tetangga yang masih menganggur untuk bisa ikut mengurangi pengangguran," katanya.
Salah seorang warga penerima dana kerohiman, Hussain mengaku, memutuskan menerima dana kerohiman karena untuk kepentingan orang banyak. Apalagi tanah yang dimilikinya sudah atau tertutup air.
"Saya terima untuk pembangunan jalan, untuk kepentingan orang banyak, kita harus terima. Mau tidak mau harus terima," ujarnya.
Dana kerohiman yang diterima oleh Hussain sekitar Rp 3,8 miliar. Dia akan menggunakan dana kerohiman tersebut untuk berbisnis. Selain itu juga untuk membeli tanah di tempat lain sebagai ganti dari tanah yang dipakai untuk tol.
"Harapan kedepannya, pembangunan jalan tol terus berjalan. Mau pergi lewat Pantura lebih cepat kalau ada tol. Sangat senang kita," tutur Husain. (mcr5/jpnn)
Sebanyak 62 warga pesisir Kabupaten Demak mendapatkan dana kerohiman atas tanahnya yang digunakan pembangunan tol Semarang-Demak seksi satu (Kaligawe-Sayung).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News