DPC PDIP Solo Laporkan Anggota DPRD Surakarta dari Fraksi Golkar-PSI ke Polisi, Ada Apa?

jateng.jpnn.com, SOLO - Kader DPC PDIP Solo laporkan anggota DPRD Kota Surakarta fraksi Golkar dan PSI bernama Margono ke polisi, Kamis (28/12) siang. Margono diduga melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong.

Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Suharsono menjelaskan pelaporan tersebut merujuk pada sebuah video berdurasi satu menit yang ditayangkan oleh salah satu media lokal pada Selasa (19/12).

Video itu merekam peristiwa deklarasi dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan oleh simpatisan PDIP Solo. Di mana Margono adalah sebagai narasumber utama atas peristiwa yang terjadi. 

"Intinya itu fitnah, pencemaran nama baik, itu berita bohong atau sebuah berita yang kalau itu mengandung kebenaran bisa menimbulkan keonaran," katanya saat diwawancarai di Mapolresta Surakarta.

Sudarsono mengungkapkan bahwa pihaknya melaporkan Margono karena melanggar pasal UU ITE pasal 27 ayat 3 maupun pasal 28 ayat 1 dan 2 serta UU KUHP pasal 310. 

Dia menyebut bahwa ada minimal dua berkas dan dua saksi untuk melengkapi laporan pihaknya ke polisi. Dokumen pertama adalah video yang dimaksud, SK DPP PDIP tentang pembentukan pengurus DPC dan SK DPD PDIP tentang pembentukan PAC Laweyan. 

"Kami terus terang tidak memperdulikan yang membuat pernyataan ini. Meskipun mereka bukan pengurus DPC PDIP Solo atau PAC PDIP Laweyan. Kami punya dokumen dan sudah investigasi," katanya. 

Sudarsono menegaskan bahwa pihaknya tidak melaporkan orang yang mendeklarasikan, tetapi orang menyatakan ketidakbenaran kemudian disebarkan di media sosial.