Meledak & Terbakar, SPBU Undip Semarang Ditutup Sementara, Pertamina Lakukan Investigasi

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menutup operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.502.23 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pasca-meledak dan terbakar, Rabu (10/1).

Pelayanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) untuk sementara waktu dialihkan ke SPBU 44.502.11 Jalan Ngesrep Timur, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik. Lokasinya sekitar 500 meter dari Pom Bensin Undip Semarang.

Area Manager Communication Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menyebut, timnya sedang menginvestigasi insiden tersebut.

"SPBU Undip saat ini berhenti beroperasi sementara. Semua kelistrikan telah dimatikan untuk alasan keselamatan," kata Brasto dalam keterangan tertulis.

Brasto mengklaim, ledakan dan kebakaran yang terjadi pukul 12.10 tersebut telah ditangani oleh operator SPBU Undip, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Insiden tersebut dengan sigap telah ditangani oleh petugas SPBU," katanya.

Diberitakan sebelumnya, SPBU Undip Semarang meledak, Rabu (10/1) sekitar pukul 12.10. Ledakan hebat itu memicu kebakaran pada empat dispenser pengisian BBM.

Ledakan dua kali terjadi sekitar pukul 12.10. Saat itu Pom Bensin di Jalan Prof Sudharto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu aktif melayani pengisian BBM kendaraan.