SPBU Undip Semarang Meledak, Kerugian Rp 300 Juta, Begini Kronologinya

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meledak pada Rabu (10/1). Ledakan hebat itu memicu kebakaran pada empat dispenser pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Ledakan dua kali terjadi sekitar pukul 12.10. Saat itu Pom Bensin di Jalan Prof Sudharto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu aktif melayani pengisian BBM kendaraan.

Ledakan mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas di SPBU tersebut, antara lain tujuh dispenser pengisian BBM, satu genset, dan ruang panel listrik. Dari tujuh pompa, empat di antaranya terbakar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tembalang Komisaris Polisi (Kompol) Wahdah Maulidiawati menyebut ledakan membuat konsumen dan operator SPBU buyar menyelamatkan diri.

"Pemicu ledakan dan kebakaran diduga dari korsleting listrik. Titik gangguan arus pendek itu berada di bagian belakang panel listrik dan genset SPBU," kata Wahdah, dikonfirmasi.

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Tembalang melakukan memadamkan sisa api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) bersama satuan pengamanan (satpam) dan operator SPBU Undip.

"Selanjutnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian bersama petugas piket fungsi Polsek Tembalang dan Tim Inafis Polrestabes Semarang," kata Wahdah.

Pihaknya menutup area SPBU Undip dengan memasang garis kuning kepolisian. Termasuk berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) untuk penyelidikan lebih lanjut.