Dua Bocah Hanyut Meninggal Dunia di Sungai, Wali Kota Semarang Berduka
"Kalau ada seperti itu (kejadian berisiko, red) bisa laporan ke pemerintah untuk mungkin dibuatkan pengamanan atau semacam tanda larangan atau pagar dan sebagainya," ujarnya.
Sebagai informasi, dua kejadian anak meninggal dunia karena hanyut saat bermain di aliran sungai terjadi di Kota Semarang dalam kurun sepekan terakhir.
Peristiwa pertama di Sungai Kalibabon wilayah Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Rabu (10/1), dengan korban seorang bocah berusia 13 tahun berinisial AR.
Kejadian kedua terjadi ketika korban berinisial MNA (9) bermain di saluran air Wonotingal, Kecamatan Candisari pada Kamis (11/1). Tiga hari setelahnya, korban ditemukan di perairan Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal. (mcr5/jpnn)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku berduka atas dua kejadian anak meninggal dunia karena hanyut di aliran air ketika hujan deras.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News