HMI Jateng-DIY Luncurkan Green Black Foundation, Pastikan Kaderisasi Tak Terkendala Dana

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah-DI Yogyakarta meluncurkan Yayasan Green Black Foundation pada malam puncak dies natalis ke-77 organisasi itu di Metro Hotel Park View, Semarang, Sabtu (24/2).

Yayasan tersebut nantinya akan berfungsi sebagai sentra pendanaan untuk kaderisasi anggota HMI di Jateng dan DIY.

Ketum Badko HMI Jateng-DIY Nur Kholis mengatakan pada dies natalis yang mengangkat tema "77 Tahun Bhakti HMI untuk Indonesia", pihaknya ingin menatap masa depan dengan lebih terang.

"Kami ingin memastikan masa depan tidak sia-sia menanti kami. Kami ingin memastikan bahwa awan badai di kaki langit tidak menggunung, apalagi melumat kami karena kami memiliki daya mitigasi yang cukup untuk menghadapi ketidakpastian masa depan," katanya.

Dia mengatakan Green Black Foundation merupakan Crowdfunding Pendanaan atau model pendanaan bersama untuk aktifitas pengkaderan yang dilaksanaan HMI.

"Dana yang dihimpun dari beragai pihak selanjutnya dikelola secara transparan termasuk menampilkan nilai dan sumber dana, serta laporan pertanggungjawaban yang dapat dipantau publik, kapan pun dan di mana pun," tuturnya.

Dia menyebut yayasan ini akan diisi oleh mantum Badko HMI Jateng-D.I.Y guna membantu memastikan proses kaderisasi yang ada di HMI dari mulai tingkat LK 1, LK 2, LK 3, SC, LKK.

Kholis menargetkan proses kaderisasi tidak terkendala masalah sumber pendanaan dan dalam jangka panjang bisa membuat sebuah Training Centre HMI.