Cegah Penyebaran Penyakit, BNPB Upayakan Pemulihan Lingkungan Pascabanjir di Demak
![Cegah Penyebaran Penyakit, BNPB Upayakan Pemulihan Lingkungan Pascabanjir di Demak - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/02/27/bnpb-bersama-bpbd-dan-tni-membersihkan-sisa-lumpur-dan-sampa-kfeh.jpg)
jateng.jpnn.com, DEMAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan berbagai upaya pemulihan lingkungan pascabanjir di Demak untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra, upaya pemulihan lingkungan ini merupakan bagian dari transisi dari fase darurat ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi.
Menurutnya, upaya ini akan terus berlangsung hingga masa tanggap darurat berakhir pada 3 Maret 2024.
“Kami ingin mencegah penyebaran penyakit yang bisa timbul akibat banjir,” kata Bambang saat mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Minggu (25/2).
Bambang menjelaskan upaya pemulihan lingkungan yang dilakukan oleh tim gabungan BNPB bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan meliputi:
Distribusi air bersih untuk kebutuhan minum, mandi, dan cuci warga.
Penyemprotan desinfektan untuk membersihkan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya dari kuman dan bakteri.
Pembersihan sampah dan lumpur yang menumpuk di sungai, jalan, dan permukiman warga dengan menggunakan alat berat dan dumptruck.
Pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk dan serangga pembawa penyakit demam berdarah dan malaria.
Distribusi alat kebersihan seperti sapu, ember, dan sabun untuk membantu warga membersihkan lingkungan mereka sendiri.
“Kami berharap warga dapat bekerja sama dengan tim gabungan untuk mempercepat pemulihan lingkungan,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Sri Puji Astutik mengatakan, pihaknya telah melakukan dekontaminasi lingkungan di 18 desa yang terdampak banjir sejak Rabu (21/2) hingga Minggu (25/2).
BNPB terus berupaya melakkukan pemulihan pascabanjir di Demak untuk mencegah penyebaran penyakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News