Di Gayamsari, KKN Upgris Ajarkan Anak-anak Memanfaatkan Botol dan Kardus Bekas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 43 melakukan bimbingan belajar (bimbel) kepada anak-anak PAUD, TK dan SD kelas 1-3 di lokasi Taman Kanak-Kanak PGRI 34 Gayamsari, pada Sabtu (2/3).
Mereka memberikan edukasi tentang pemanfaatkan botol dan kardus bekas untuk pembuatan celengan.
Dalam bimbel tersebut, ada lima mentor yang menjadi pembimbing pembuatan celengan, di antaranya Yesi Resmiasih (prodi PGSD), Eva Yuliani (prodi BK), Arya Saputra (prodi PGSD), Eni Septiana Sari (prodi Hukum), dan Arifatul Khasanah (prodi Hukum).
Yesi mengatakan tujuan diadakanya acara pembuatan celengan dari botol dan kardus bekas adalah untuk memanfaatkan barang bekas.
"Sehingga dapat mengurangi adanya sampah di lingkungan sekitar serta menumbuhkan semangat menabung dikalangan anak-anak," ujarnya.
Dia mengatakan dengan adanya pemanfaatan barang bekas, anak-anak mampu berpikir kreatif serta mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kami mendorong anak-anak untuk kreatif sembari memberikan penjelasan akan pentingnya memanfaatkan barang bekas kepada anak-anak untuk mengurangi sampah dilingkungan sekitar," ujarnya.
Lebih lanjut, barang bekas yang digunakan untuk pembuatan celengan seperti botol bekas, kardus bekas, cutter, gunting, spidol, lem, dan kertas kado.
Mahasiswa KKN Upgris Semarang kelompok 43 memberikan edukasi pemanfaatan barang bekas kepada anak-anak di Gayamsari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News