Saat Dugderan, Mbak Ita jadi KMT Probodiningrum, Bacakan Suhuf Halaqah
Prosesi menyongsong Ramadan yang disebut Dugderan tersebut dilanjutkan dengan penabuhan beduk dan penyalaan meriam. Mbak Ita secara langsung memukul beduk sebagai tanda Ramadan akan segera tiba.
Kemeriahan menyambut Ramadan makin terlihat ketika Mbak Ita membagikan roti ganjel rel dan kue keranjang di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang. Iringan rebana dari pengurus masjid makin membuat suasana meriah.
"Saya datang bersama anak-anak dan keluarga dari Pedurungan, kehujanan dari rumah untuk menyaksikan pembacaan Suhuf Halaqah," kata Marno (47), masih mengenakan jas hujan.
Meskipun dalam guyuran rintik hujan, warga tetap saling rebut roti ganjel rel dan kue keranjang yang dibagikan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Probodiningrum.
Dia menyebut, tiap tahun selalu datang menyaksikan prosesi Dugderan "Ini rebutan (roti ganjel rel, red) adalah berkah menyambut datangnya puasa," katanya. (mcr5/jpnn)
Mbak Ita memerankan tokoh Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMT) Probodiningrum ketika membacakan Suhuf Halaqah di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Sabtu (9/3/2024
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News