Sambut Ramadan, Festival Megengan di Demak Berlangsung Meriah
![Sambut Ramadan, Festival Megengan di Demak Berlangsung Meriah - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/12/para-pelajar-tampil-dalam-festival-megengan-dan-kirab-budaya-g0oq.jpg)
jateng.jpnn.com, DEMAK - Festival Megengan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berlangsung meriah, Senin (11/3).
Tradisi megengan itu dikemas dalam bentuk Festival dan Kirab Budaya Kota Wali 2024 di Alun-alun Demak. Kelompok seni dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Salatiga turut hadir memeriahkan acara tersebut.
Festival dibuka dengan penampilan para pelajar sekolah yang menceritakan masa kejayaan Kerajaan Majapahit, Kesultanan Demak Bindoro, hingga era Kesultanan Mataram Islam.
Para pelajar ada yang berperan sebagai Patih Gajah Mada, Raja Hayam Wuruk, dan Sultan Fatah. Setiap adegan yang dibalut dengan iringan musik dan gerak tarik itu berhasil memukau masyarakat yang hadir.
"Ini sesuatu yang membanggakan. Ini upaya kami nguri-nguri kebudayaan di Kota Wali. Tadi diceritakan sejarah Kerajaan Demak Bintoro yang luar biasa," kata Bupati Demak Eisti'anah dalam sambutannya.
Eisti mengapresiasi setiap penampil dan para seniman yang berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. Dia berharap dengan makin maju Festival Megengan, geliat kesenian di wilayah Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi) bisa terus berkembang.
"Seni dan sejarah sangat penting bagi generasi penerus bangsa," katanya.
Dalam kegiatan itu, bupati memukul bedug sebagai tanda masuknya bulan suci Ramadan 1445 H, diikuti oleh jajaran Forkopimda.
Festival Megengan di Demak untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 berlangsung dengan meriah. Begini keseruannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News