Di Desa Kadilangu Kendal, KKN Upgris Beri Edukasi Tentang Stunting pada Anak

jateng.jpnn.com, KENDAL - Mahasiswa KKN Kelompok 107 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) memberikan edukasi tentang stunting pada anak di Dusun Katek, Desa Kadilangu, Kecamatan Kangkung, Kendal pada Minggu (10/3).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah orang tua dan balita bertujuan untuk memperkenalkan stunting pada anak.

"Kami berupaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi pertumbuhan terhambat yang serius pada anak, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan awal," kata penanggung jawab kegiatan Tri Wahyu Setyaningrum.

Melalui edukasi ini, kata dia, orang tua dan masyarakat diberi pemahaman tentang pentingnya nutrisi yang cukup, perawatan yang baik, dan praktik gizi sehat untuk mencegah stunting, serta dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan dan perkembangan anak.

"Stunting itu sendiri merupakan kondisi pertumbuhan terhambat pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama selama periode pertumbuhan awal mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kekurangan gizi dapat mengakibatkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya, serta berpotensi memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif mereka secara negatif.

"Stunting biasanya terjadi karena asupan gizi yang tidak mencukupi, infeksi berulang, dan faktor lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan optimal," katanya.

Sementara itu, Frisca Febriani, yang juga penanggung jawa kegiatan tersebut, mengatakan upaya pencegahan stunting meliputi promosi gizi yang sehat, akses terhadap makanan bergizi, perawatan kesehatan yang baik, serta pendidikan tentang praktik gizi yang benar bagi anak-anak dan ibu hamil.