Banjir di Demak Masih Tinggi, PMI Buka Dapur Umum

Rabu, 20 Maret 2024 – 23:47 WIB
Banjir di Demak Masih Tinggi, PMI Buka Dapur Umum - JPNN.com Jateng
PMI Kabupaten Demak saat mendistribusikan logistik ke daerah terdampak banjir. FOTO: Humas USM.

jateng.jpnn.com, DEMAK - ketinggian air banjir di Demak, Jawa Tengah masih tinggi di sejumlah wilayah. Tercatat, enam kecamatan dilaporkan lumpuh akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Enam di antaranya, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Gajah, Kecamatan Dempet, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Demak Kota, dan Kecamatan Sayung.

Ketinggian air di Demak Kota berkisar 80 hingga 100 sentimeter, sementara terparah di Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian mencapai 2 Meter.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak memberikan bantuan korban banjir berupa dapur umum, pengungsian, evakuasi, distribusi logistik, makanan dan lain-lain.

Kepala Markas PMI Kabupaten Demak Ade Heriyanto mengatakan distribusi logistik tersebut dilakukan bersama KSR PMI Universitas Semarang (USM) dan PMI Kota Semarang.

"Saat ini lokasi pengungsian ada 57 lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan terdampak. Di Kecamatan Karangayar ada sebanyak delapan desa dengan jumlah 21.217 jiwa," ujarnya, Rabu (20/3).

Selanjutnya, Kecamatan Demak Kota ada empat kelurahan dengan 1.362 jiwa, sementara Kecamatan Wonosalam sebanyak sembilan desa dengan 8.236 jiwa.

"Kecamatan Sayung ada sebanyak 13 desa dengan 37.221 jiwa," kata Ade.

Banjir di Demak, Jateng masih tinggi di hari keempat bencana tersebut, PMI dirikan dapur umum untuk penuhi kebutuhan warga.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News