BBPJN Klaim Jalan Nasional Jateng-DIY Lebih Mantap Dibandingkan Tahun Lalu

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mengklaim kondisi jalan nasional di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lebih mantap dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan hasil survei kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY semester II pada 2022 sebesar 94,31 persen, sedangkan Lebaran kali ini berdasarkan hasil survei semester II pada 2023 sudah naik menjadi 96,97 persen.

Kepala BBPJN Jateng-DIY Rien Marlia menyatakan total panjang jalan nasional di wilayah Jateng-DIY mencapai 1.887,29 kilometer (Km). Sepanjang 1.580,95 Km di Jateng dan DIY sepanjang 306,34 Km.

Jaringan jalan nasional di Jateng-DIY dibagi menjadi 6 jalur yaitu lintas utara (Pantura), lintas tengah, lalan non-lintas, pantai selatan (Pansela), jalan penghubung lintas dan jalan lintas selatan.

"Seluruh jalur tersebut menjadi satu kesatuan fungsi yang sangat penting dalam pergerakan masyarakat maupun logistik di Pulau Jawa," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3).

Dia memastikan, jalur Pantura di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak akibat banjir beberapa waktu lalu sudah aman dilalui saat mudik Lebaran. "Karena saat ini masih dalam proses perbaikan," katanya.

Rien mengatakan, perbaikan di titik tersebut sudah dilakukan sejak 24 Maret 2024 lalu, mulai dari pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pembersihan puing-puing aspal yang rusak, hingga perbaikan jalan berupa penambalan lubang dan tambahan lapis perkerasan.

"Hari ini kami masih lanjut melakukan pembersihan dengan truck sweeper, dan sesuai jadwal, hari ini sudah mulai overlay/pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang," katanya.

Total panjang yang akan ditambah lapis perkerasan menuju Semarang 1,4 Km di KM 44+550 sampai 45+900. Menurutnya, arus lalu lintas telah bisa dilalui dua arah, tetapi ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus karena masih ada pengerjaan.