Soal Skema Program Makan Siang Gratis, Gibran: Belajar kepada India
jateng.jpnn.com, SOLO - Program makan siang gratis milik pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang dilakukan penggodokan. Gibran sendiri menginginkan skema terbaik agar tidak membebani APBN.
Seperti diketahui bahwa saat ini tim Prabowo-Gibran tengah melakukan studi di India guna membentuk skema terbaik program makan siang gratis tersebut.
"Untuk belajar dan lain-lain (tim ke India)," ujar Gibran di Balai Kota Surakarta, Selasa (2/4).
Dia mengaku sudah mengantongi sebagian informasi penerapan program tersebut dari Dubes India untuk Indonesia Shri Sandeep Chakravorty.
Gibran menjelaskan di India makan siang gratis untuk seorang anak setara dengan 11 sen dollar. Anggaran tersebut bisa direalisasikan karena skema yang diterapkan. Pemerintah India sangat efisien.
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala satu anak itu 11 sen dollar. Karena sangat efisien sentra desainnya, distribusinya, logistiknya efisien," katanya.
Menurut Gibran, anggaran 11 sen per anak sesuai yang diajukannya saat masa kampanye dengan menu yang hampir mirip. Namun demikian, tim Prabowo-Gibran juga akan mempelajari skema-skema yang diterapkan negara lain.
"Ada 75 negara skemanya beda-beda. India yang sudah jalan," ujarnya.
Program makan siang gratis milik pasangan calon presiden & wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang dilakukan penggodokan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News