Mudik Mau Lewat Kota Solo? Simak Penjelasan Dishub Surakarta

jateng.jpnn.com, SOLO - Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Kota Solo selama arus mudik Lebaran 2024 hampir tidak berubah. Dishub Surakarta memprediksi kepadatan justru akan terjadi di lokasi-lokasi wisata.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surakarta Taufiq Muhammad mengatakan pihaknya telah membuka Jalan Ahmad Yani yang melintasi Viaduk Gilingan guna mengoptimalkan perjalanan pemudik yang melintasi Kota Solo.

Namun demikian, hanya kendaraan setinggi maksimal 4,2 meter yang bisa melintas. 

"Kalau proyek Viaduk belum selesai, kami sudah cek di sana. Dengan catatan ketinggiannya 4,2 meter. Yang bisa masuk bus-bus AC," kata dia, pada Jumat (5/4).

Untuk manajemen lalu lintas di simpang Joglo (kawasan pembangunan rel layang) tidak ada yang perubahan. Taufiq menjelaskan untuk mendukung pelaksanaan proyek rel layang, pihaknya telah menutup total 1 perlintasan di simpang Joglo. Skema itu masih akan sama hingga 1 Mei 2024. 

"Untuk joglo, kan, ada dua pintu perlintasan, yang utara sudah ditutup total. Kalau yang selatan masih dibuka, pengendara dari Jalan Pierre Tendean masih bisa berputar ke Jalan Kolonel Sugiono. Jadi untuk angkutan Lebaran," ujarnya.

Berdasar pengalaman musim mudik 2023, Taufiq menyebut bahwa kepadatan justru terjadi di lokasi-lokasi wisata seperti Masjid Sheikh Zayed, pusat perdagangan seperti Pasar Klewer, PGS, Jalan Radjiman dan Gatot Subroto.

"Yang kami full kan di sana untuk petugas di sana Kami juga membangun posko di Masjid Zayed. Karena pengalaman tahun kemarin membeludak, kami 24 jam mendapat tugas standby di sana," jelas dia.