Di Hadapan Ulama-Umara, Bupati Demak Wanti-wanti Peningkatan Kasus DBD
jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah mewanti-wanti peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) saat menghadiri Forum Komunikasi Ulama dan Umara (FKUU) di Aula Kecamatan Wonasalam, Selasa (23/4).
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya merespons munculnya kasus DBD yang memakan korban jiwa.
"Kami mengantisipasi dengan adanya banyaknya kasus DBD. Kami berupaya bukan hanya melakukan fogging saja, tetapi juga dengan tindakan lain untuk mematikan jentik-jentiknya," katanya.
Eisti berharap dengan penekanan kasus ini kepada tokoh masyarakat, mereka akan menyampaikannya ke lingkungan terdekat.
"Upaya preventif tetap kami optimalkan, salah satunya melalui forum ini. Semoga peningkatan kasusnya tidak ekstrem," katanya.
Tren kenaikan kasus DBD di Demak terjadi sejak Januari 2024. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak, per 22 April 2024, tercatat 164 kasus demam berdarah.
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Demak Tri Handayani mengatakan angka tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga akhir bulan ini.
"Januari ada 32, Februari ada 30, dan Maret ini ada 78. April belum selesai untuk satu bulannya," katanya.
Bupati Demak Eisti'anah menekankan peningkatan kasus DBD di hadapan ulama dan umara. Semoga peningkatannya tidak ekstrem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News