FKP RKPD 2026, Bupati Demak Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 – 18:24 WIB
FKP RKPD 2026, Bupati Demak Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat - JPNN.com Jateng
Bupati Demak Eisti'anah saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Demak Tahun 2026 sekaligus Penandatanganan Komitmen Dewan Smart City pada Selasa (4/2/2025). Foto: Dokumen untuk JPNN

jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.

“Kami ingin setiap keputusan yang diambil mampu mengembangkan Kabupaten Demak dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Demak Tahun 2026 sekaligus Penandatanganan Komitmen Dewan Smart City pada Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Demak Akhmad Sugiharto menyoroti beberapa isu strategi pembangunan daerah, di antaranya tingginya tingkat kemiskinan, meningkatnya kerusakan lingkungan terutama akibat banjir rob di Sayung, serta belum optimalnya pemerataan kualitas masyarakat.

Disampaikannya, ada enam program unggulan RKPD 2025 yang mencakup Demak Cerdas dan Bermartabat, Demak Religius, Demak Produktif dan Kreatif, Demak Smart Government, Demak Mantap, serta Demak Tangguh dan Lestari.

Forum ini dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Asisten Administrasi Umum Amir Mahmud di mana berbagai masukan dan saran dari peserta turut menyuplai substansi perencanaan RKPD 2026.

Ketua DPRD Demak Zayinul Fatah menyampaikan bahwa RKPD harus disusun secara komprehensif dengan prioritas pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ia juga menekankan efisiensi anggaran agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah menyoroti pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang berada di posisi keempat di Pulau Jawa serta tingkat kemiskinan yang mencapai 4,78%.

Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan RPJMD dan RKPD dengan kebijakan provinsi dan nasional serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah lain.

Bupati Demak Eisti'anah mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News