Pekan Kebudayaan Demak, 21 Sanggar Tari Unjuk Kebolehan
jateng.jpnn.com, DEMAK - Pemkab Demak menggelar Pekan Kebudayaan Daerah di Alun-alun Demak dengan panggung megah, Sabtu (27/5) malam.
Salah satu penampilan dari Sanggar Kornelis Budaya dengan lincahnya menampilkan berbagai macam tarian, di antaranya tarian manuk huwuk, atau tarian burung hantu, yang memikat ribuan penonton yang hadir.
Dengan kostum berwarna keemasan yang dilengkapi corak sayap, para penari cilik ini membawa tawa dan kegembiraan kepada warga yang menonton.
Meski gerakan mereka terkadang tidak seirama, tetapi justru kepolosan itulah yang menjadi sumber hiburan bagi yang menyaksikan.
Pekan Kebudayaan Daerah, yang diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, dan dibuka oleh Sekda Demak Akhmad Sugiharto bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan upaya untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan budaya.
Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Tari Sedunia, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai etnis, suku, agama dan latar belakang politik melalui tarian.
Haris dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dengan penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah diharapkan muncul generasi muda, seniman dan budayawan untuk berkreasi lebih.
“Adapun tujuannya untuk mendorong generasi muda melestarikan budaya melalui tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur,” katanya.
Sebanyak 21 sanggar tari meramaikan pekan kebudayaan Demak di alun-alun kabupaten.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News