Peran Penting Guru dalam Penguatan Moderasi Beragama

“Moderasi beragama itu proses menjadi. Dia tanda koma untuk kita terus belajar, memahami dan mengamalkan nilai-nilai itu,” katanya.
Senada dengan hal itu, Kepala BLA Semarang H. Moch. Muhaimin mengatakan bahwa guru adalah subyek penggerak sekaligus sasaran penguatan moderasi beragama. Guru SMA berperan besar dalam membentuk karakter dan nilai-nilai peserta didik.
“Penguatan moderasi beragama akan membantu mengembangkan sikap toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pluralitas agama dan kepercayaan,” kata Muhaemin.
Muhaiman menambahkan bahwa kerjasama seminar penguatan moderasi beragama antara BLA Semarang dengan Dinas Dikpora D.I. Yogyakarta merupakan respons atas hasil Rakornas Moderasi Beragama Tahun 2024.
“Kerjasama ini diharapkan menjadi prototype penyemaian moderasi beragama lintas kementerian/lembaga yang diamanatkan oleh Perpres Nomor 58 Tahun 2023,” katanya. (JPNN)
Guru merupakan aktor yang mengemban tugas menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News