Bagikan Dividen, Indosat Siapkan AI dengan Nvidia & Tambah BTS 4G Sampai Indonesia Timur

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat mengklaim pencapaian keuangannya secara signifikan sepanjang 2023. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) disetujui pembagian dividen sebesar Rp 2,16 triliun.

Pembagian dividen tunai itu setara dengan sekitar 48 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2023. Penanam modal mendapat Rp 268,4 per lembar saham.

Pembagian dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat. Sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 2,3 triliun akan dialokasikan oleh Perseroan ke laba ditahan.

"Pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat dalam keterangannya, Selasa (21/5).

Sisa laba senilai Rp 2,3 triliun itu akan dialokasikan untuk investasi pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Salah satunya melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo.

"Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan," katanya.

Hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun yang meningkat 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1 persen YoY mencapai Rp 6.509 triliun.

Kinerja keuangan yang mengesankan ini mendorong kenaikan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0 persen, dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 1.295 miliar, meningkat 39,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.