Dua Mahasiswi Keperawatan Tewas Kecelakaan di Semarang, Sopir Pikap jadi Tersangka
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kecelakaan yang menewaskan dua mahasiswi keperawatan terjadi di Jalan Raya Walisongo, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.
Dua mahasiswi yang bernama Faradila Permata Sari (24) dan Anindita Mutiara Tantri (23) itu tewas saat menyeberang jalan setelah dilibas mobil pikap bermuatan melon.
Kasubnit 2 Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko mengatakan peristiwa nahas itu melibatkan dua kendaraan, yakni pikap warna hitam sengan nomor polisi H8869QM yang dikemudikan Slamet Riyadi (30) warga Diwak, Sumberagung, Weleri, Kabupaten Kendal.
"Adapun kendaraan lainnya berupa mobil Espass Merah pelat H8728NE milik Fajar Haryadi (41) warga Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang," ungkapnya pada Selasa (4/6).
Kecelakaan bermula, kata dia, saat kedua korban menyeberang di Jalan Raya Walisongo sekitar pukul 20.30 WIB.
Kemudian datang sebuah mobil pikap yang mengangkut melon melintas di jalan tersebut.
"Tiba-tiba pikap hilang kendali dan menabrak Daihatsu Zebra Espass bernomor polisi H 8728 NE yang sedang parkir," ujarnya.
Lalu, lanjut dia, pikap itu terpental ke arah barat dan menabrak korban yang sedeng menyeberang.
Sopir pikap dijadikan tersangka setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan dua mahasiswi keperawatan di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News