Festival Kuliner Non-Halal di Solo Sempat Menuai Pro & Kontra, Gibran: Tenang Saja
jateng.jpnn.com, SOLO - Festival kuliner non-halal di Kota Solo, Jawa Tengah menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan festival kuliner yang diselenggarakan pada minggu lalu tidak mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo.
"Enggak apa-apa, tenang saja," katanya di Solo, Senin (8/7).
Menurut dia, kota toleran bukan masalah indikatornya tetapi penerapan di lapangan.
"Implementasi di lapangan aja, di kehidupan sehari-hari. Saya kira baik-baik saja," katanya.
Menurut dia, kejadian pro dan kontra soal festival makanan nonhalal tersebut merupakan hal yang biasa.
Bahkan, dia menilai masukan yang datang dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) merupakan hal yang positif.
"Memang, kalau ada insiden seperti itu biasalah. Kan masukan-masukan dari teman-teman semua, termasuk DSKS kemarin juga memberikan masukan yang positif," katanya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan festival kuliner yang diselenggarakan pada minggu lalu tidak mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News