Blusukan di Solo, Gibran Berpamitan dengan Warga?

jateng.jpnn.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka blusukan ke sejumlah lokasi kumuh di Kota Solo, Rabu (17/7) siang atau sehari setelah pengajuan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta.

Wakil Presiden terpilih itu pun menjanjikan solusi bagi warga yang terkendala Surat Hak Milik (SHM).

Gibran mengungkapkan bahwa penanganan rumah kumuh di Solo atau wilayah lain masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Ke depan permasalahan ini masih akan menjadi pembahasan di tingkat pusat.

“Itu, kan, terus berjalan (pembahasan di tungkat pusat). Kemarin, dua minggu lalu sama Pak Pj Gubernur DKI Jakarta sama juga permasalahannya,” kata dia setelah blusukan di kampung Joyosuran RT 02/RW 4 Pasar Kliwon Solo.

Gibran sendiri juga berjanji akan melakukan intervensi terhadap rumah warga yang berhak mendapatkan bantuan RTLH tetapi terkendala Surat Hak Milik (SHM).

“Itu harus dicari solusinya (terkendala SHM). Nanti kami intervensi dengan cara lain. Yang penting bantuannya tersalurkan,” kata dia.

Disinggung soal blusukan adalah caranya untuk berpamitan ke warga, Gibran menampik hal tersebut.

"Enggak pamit. Saya sering muter juga ya. Bukan berarti saya tidak akan ke sini lagi tenang saja. Enggak ini saya ada jadwal kunjungan RTLH di sepuluh titik bukan karena pengunduruan diri sudah dijadwalkan,” katanya.