Rumah Besar di Semarang Dijadikan Konten Horor, Pemilik Geram, Sejumlah YouTuber & TikTokers Dipolisikan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemilik sebuah rumah elite di Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang, Jawa Tengah berinisial AH melaporkan sejumlah YouTuber dan Tiktokers ke polisi.
Pelaporan tersebut dilatarbelakangi karena video horor yang dibuat oleh sejumlah konten kreator tak izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah.
Menurut AH, rumah tersebut sejatinya memang dijual. Namun, imbas dari konten horor, rumah tersebut tidak diminati pembeli.
"Sudah ada delapan calon pembeli yang mundur karena konten horor," katanya, Selasa (23/7).
Dia menyebutkan bahwa apa yang dibuat oleh para YouTuber dan Tiktokers soal keangkeran rumahnya tidaklah benar, apalagi sangat merugikan dirinya.
"Saya baru tahu ada yang buat konten itu Mei," ujarnya.
Lebih lanjut, dia bercerita bahwa dirinya dan keluarga memang meninggalkan rumah tersebut sejak enam bulan lalu.
Saat itu, AH mengakui bahwa barang berharganya pun ditinggal dan tersimpan rapi di rumah tersebut,
Sejumlah YouTuber dan TikTokers dilaporkan ke polisi buntut dari konten video horor di sebuah rumah besar di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News