KAI Perketat Keamanan Setelah Ada Penangkapan Teroris di Stasiun Solobalapan
jateng.jpnn.com, SOLO - PT KAI membenarkan adanya penangkapan satu orang penumpang KA Gajayana di Stasiun Solo Balapan pada Rabu, (31/07) Pukul 19.30 WIB oleh Densus 88.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin keselamatan penumpang.
"Kami selalu mendukung dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam pemberantasan tindakan terorisme. KAI terus berupaya meningkatkan sistem keamanan diantaranya melalui penyediaan fasilitas CCTV baik di stasiun maupun di kereta. Selain itu, petugas keamanan KAI juga akan selalu proaktif menjaga keamanan," ungkapnya, Kamis (1/8).
Anne Purba mengatakan KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Manajemen KAI akan terus bertindak kooperatif dengan pihak yang berwenang apabila terdapat dugaan tindak kriminal di lingkungan kereta api.
Lebih lanjut, dia menyebutkan KAI juga mengingatkan agar penumpang tidak membawa barang bawaan yang dilarang seperti binatang, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Kemudian senjata api/tajam, benda yang mudah terbakar/meledak, benda yang berbau busuk/amis atau benda yang karena sifatnya dapat mengganggu/merusak kesehatan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
"Semua barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dan barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi," katanya.
PT KAI membenarkan adanya penangkapan satu orang penumpang KA Gajayana di Stasiun Solo Balapan pada Rabu, (31/07) Pukul 19.30 WIB oleh Densus 88.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News