Sejumlah Desa di Sragen Mengalami Kekeringan

Senin, 05 Agustus 2024 – 21:05 WIB
Sejumlah Desa di Sragen Mengalami Kekeringan - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Droping air bersih di salah satu daerah di Solo Raya, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SRAGEN - Sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah mengalami kekeringan akibat puncak kemarau.

"Yang sudah meminta untuk droping air ada enam desa di tiga kecamatan, ada 20 dukuh," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Danang Hermawan di Sragen, Senin (5/8).

Dia mengatakan tiga kecamatan tersebut yakni Gesi, Jenar, dan Tangen. Pihaknya pun mulai mengirimkan bantuan air bersih.

"Ada beberapa dukuh di Kecamatan Jenar yang sudah kami tangani, seperti di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, pada tahun 2019 kami sudah melakukan penanganan dengan memanfaatkan sumber mata air terdekat," katanya.

Dia mengatakan sampai dengan saat ini sumber mata air tersebut masih lancar. Meski demikian, dikatakannya, kondisi tersebut belum terjadi di dukuh lain.

"Di dukuh lain banyak yang belum bisa teratasi. Sampai saat ini kami belum bisa menemukan sumber mata air yang bisa kami manfaatkan," katanya.

Danang menyebut sampai dengan awal Agustus ini sudah ada 81 tangki atau 371.000 liter air bersih yang sudah didrop kepada warga.

"Itu dari BPBD saja, karena memang tahun ini ada anggaran internal BPBD untuk penyaluran 500 tangki yang kami siapkan," katanya.

Sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah mengalami kekeringan akibat puncak kemarau.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News