Tiap 2 Menit, Perempuan Meninggal Dunia karena Kanker Serviks

Kamis, 08 Agustus 2024 – 04:21 WIB
Tiap 2 Menit, Perempuan Meninggal Dunia karena Kanker Serviks - JPNN.com Jateng
Diskusi pencegahan kanker serviks bertajuk Jaga Bersama di Hotel Khas Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Irma Makiah menyebut angka kanker serviks pada 2023 sebesar 1.979 kasus. Sementara pada triwulan 1 2024 mencapai 1.508 kasus

"Kanker serviks penyebab kematian perempuan kedua setelah kanker mamae. Prevalensi di tingkat kabupaten/ kota juga tinggi," kata Irma, dalam diskusi Jaga Bersama di Hotel Khas Semarang, Rabu (7/8).

Menurutnya komitmen promosi kesehatan dan memberikan pelayanan imunisasi anak yang berkualitas membutuhkan dukungan banyak pihak.

"Saya berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk imunisasi. Jangan sampai anak-anak kita menderita karena penyakit berbahaya termasuk kanker serviks yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah menekankan dukungan sektor pendidikan dalam pelaksanaan imunisasi.

Pihaknya tidak hanya mendukung pelaksanaan imunisasi di sekolah, tetapi juga aktif memberikan informasi yang tepat kepada siswa dan orang tua.

"Dengan kolaborasi yang erat antara sektor pendidikan dan kesehatan, kami percaya bahwa bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak-anak," ujarnya.

Direktur Eksekutif Portkesmas Basra Amru menyoroti pentingnya pendekatan 'Jaga Bersama' dalam meningkatkan cakupan imunisasi.

Vaksin HPV digencarkan menyusul data perempuan meninggal dunia karena kanker serviks tiap 2 menit.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News