Nakes Makin Banyak Terpapar Covid-19, Anak Buah Gibran Cari Hotel Melati untuk Isoter
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah mencari hotel kelas melati atau losmen untuk digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) khusus tenaga kesehatan (nakes).
Hal tersebut dilakukan lantaran Pemkot menemukan bahwa banyak para nakes di Kota Solo terpapar Covid-19. Kendati demikian, belum diketahui pasti berapa jumlah nakes yang sudah terkonfirmasi positif Corona.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan survei terhadap hotel dengan tingkat menengah ke bawah. Ia menyebut bahwa hotel melati akan menjadi sasarannya.
"Karena nakes itu garda depan kita di penanganan Covid-19, jadi akan kami coba carikan mungkin di hotel melati atau tempat-tempat tersendirilah," ungkapnya saat diwawancarai wartawan, Selasa (22/02).
Pria yang akrab disapa Nico ini menjelaskan losmen tersebut minimal harus memiliki 30 hingga 50 kamar.
Selain itu, kata dia, lokasi isoter untuk nakes harus bisa dikategorikan aman bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitarnya.
"Kalau untuk kapasitas tempat tidur nakes sesuai arahan ya range-nya 30-50 kamar," katanya.
Guna merealisasikan wacana tersebut, dirinya akan segera berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo untuk segera menentukan lokasi.
Pemerintah Kota Solo tengah mencari hotel melati atau losmen untuk digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) khusus tenaga kesehatan (nakes).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News