Senior PDIP Ungkap Alasan dr Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ternyata

jateng.jpnn.com, JAKARTA - Dokter pribadi Soekarno dan Moh Hatta, Mayjen (hor) Dr dr Soeharto dianggap layak menjadi pahlawan nasional. Sosoknya dianggap berjasa bagi negara dan gagasannya turut menginspirasi pendiri bangsa.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Mayjen Pol (purn) Sidarto Danusubroto mengungkapkan peran dr Soeharto yang banyak membantu Bung Karno.

Selain menjaga kesehatan sang proklamator, dr Seoharto juga merupakan orang kepercayaan dan sering menjalankan tugas rahasia.

Ajudan Soekarno pasca-Super Semar itu menyampaikan dr Soeharto juga ikut menggalang dana setelah Indonesia meraih kemerdekaan. Karena itu, kata dia, dr Soeharto yang merupakan pendiri BNI layak menjadi pahlawan nasional.

"Apa yang saya dengar dari Bung Karno saat beliau ditahan di Wisma Yaso, saya dengar sendiri dari Bung Karno bahwa dr Soeharto adalah salah satu kepercayaan saya selama sebelum kemerdekaan dan sudah kemerdekaan," kata Sidarto dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional yang diadakan secara hybrid dilansir dari JPNN.com, Selasa (22/2).

Dalam seminar itu, turut hadir mantan anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Prof Samsuridjal Djauzi; Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Kemensos Murhardjani; Guru Besar Ekonomi UI Prof Dorodjatun Kuntjorojakti; Guru Besar Ilmu Sejarah UGM Prof Djoko Suryo; Wakil Ketua MPR Arsul Sani; Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Politikus senior PDIP itu melanjutkan bahwa tak bisa dibayangkan seandainya tidak ada sosok dr Soeharto di samping Bung Karno.

Dia bercerita Bung Karno menderita penyakit malaria jelang kemerdekaan. Penyakit itu, sangat populer waktu itu dan begitu menyiksa Bung Karno.