Pertamina Menambah Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Ke Solo
"Tujuannya agar lebih tepat sasaran. Jadi ketika kemarin sempat mengeluh gas langka, berarti mereka belinya di tingkat pengecer, bukan di pangkalan. Sebenarnya masyarkat bisa langsung beli gas di pangakalan. Syaratnya pun mudah, tinggal bawa KTP, dari sisi harga juga lebih murah dibandingkan di tingkat pengecer," tuturnya.
Salah satu pangkalan yang mendapatkan penambahan alokasi tabung gas elpiji 3 kilogram, di Jalan Teratai No. 35 RT 02 RW 14, Mangkubumen, Banjarsari tidak mengalami kelangkaan.
Sang pemilik pangkalan Muntasir mengaku bahkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya bisa melayani pembeli yang baru pertama kali datang ke pangkalannya.
"Kalau di sini tidak ada kelangkaan ya. Masih aman, cuma memang beberapa hari kemarin, banyak orang baru yang beli gas di sini. Mungkin biasanya beli di pengecer atau pangkalan lain," terangnya.
Untuk pengiriman gas elpiji di pangkalannya, Muntasir mengatakan setidaknya seminggu tiga kali dan mendapat jatah 45 tabung sekali kirim.
"Itu sudah cukup, karena hanya yang ber-KTP sini saja. Cuma untuk dua RW saja. Lalu kenapa langka saya malah enggak tahu. Kalau ada antrean betul, ya karena ada orang baru yang beli tadi," ungkapnya.
Meski ada pembeli baru, Muntasir menambahkan tidak mengajukan penambahan kuota alokasi. Sebab alokasi yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya maupun pembeli baru.
"Karena kan tidak mungkin orang beli gas setiap hari. Rata-rata pembeli saya itu rumah tangga, jadi baru beli gas seminggu sekali, atau dua minggu sekali," tutur dia. (mcr21/jpnn)
Pertamina menyebut telah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon dalam tiga hari terakhir ke Kota Solo.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News