Mbak Eisti Tak Rela APBD Demak Digunakan Bukan untuk Kepentingan Rakyat

jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah mengaku tidak rela jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan bukan untuk kepentingan rakyat.

Hal itulah yang mendorong Mbak Eisti, sapaan akranya, untuk maju kembali dalam Pilkada Demak 2024.

"Selama 3,5 tahun ini suatu yang singkat. Tentunya jika diberi kesempatan lagi akan kami maksimalkan," katanya seusai menghadiri Deklarasi Relawan Pemuda Demak (Repdem), Minggu (22/9).

Seperti diketahui, Mbak Eisti hanya menjabat sebagai bupati Demak sekitar 3,5 tahun. Dalam masa tersebut, pihaknya harus menghadapi pandemi Covid-19 selama 2 tahun dan peristiwa banjir besar sebanyak 2 kali pada tahun lalu.

Kendati demikian, pihkanya masih mampu memaksimalkan pembangunan di Kabupaten Demak, dengan capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebesar 80 persen.

"Selama 3,5 tahun, RPJMD kita 80 persen sudah terselesaikan. Yang paling menonjol pembangunan spot center, dua tahun sudah selesai. Kemudian di bidang pendidikan dan kesehatan ini sudah kita perbaiki," tuturnya.

Selama menjabat itu pula, pihaknya sangat mengerti dengan anggaran Kabupaten Demak yang bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"APBD Demak bukan untuk hal-hal yang tidak prioritas. Kami tidak rela jika APBD tidak digunakan sesuai dengan prioritas Demak," ujarnya.

Terkait dukungan dari Repdem, Mbak Eisti sangat menyambut baik. Dia berharap kelompok sukarelawan ini menyebarkan virus-virus positif kepada anak muda bukan hanya pada masa Pilkada tetapi juga seterusnya.